Rabu, 12 November 2014

Dengan Kekayaan 80 Miliar Dolar AS, Yakuza Jadi Gangster Terkaya Dunia

 Semakin kokoh kekayaan mafia Jepang - Yakuza - di antara semua sindikat kejahatan dunia, khususnya kelompok Yamaguchi-gumi dengan kekayaan 80 miliar dolar AS.
Sementara itu berdasarkan survei dari Javelin Strategy and Research, dari perusahaan Greenwich Associates LLC, Amerika Serikat, pencurian identitas di Amerika Serikat setahun per 2013 mencapai kerugian 20 miliar dolar AS. Sedangkan kerugian negara akibat penyebaran kokain di Amerika Serikat setahun mencapai 34 miliar dolar AS.
"Penghasilan Yamaguchi-gumi umumnya dari narkoba serta pendapatan lain," papar mantan kepala polisi Hiromitsu Suganuma kepada pers baru-baru ini. Menurutnya pula, penghasilan besar lain adalah dari judi dan penyiksaan serta resolusi persengketaan, mendapat uang proteksi dari satu pihak yang bersengketa, memeras pihak lain.
Pengalaman Tribunnews.com puluhan tahun di Jepang memperlihatkan bahwa hirarki dan sentralisasi karakter organisasi Yakuza memang lain dari yang lain. Kalau sindikat kejahatan China bisa terpisah-pisah, karakter organisasi Yakuza dari dulu sampai sekarang tetap saja tersentralisasi, meskipun mereka berada jauh dari Jepang.
Itulah sebabnya, meskipun ketentuan perundangan anti Yakuza semakin diperketat telah di revisi lebih dari-32 kali, tetap saja Yakuza solid satu sama lain karena tetap terjaga sentralisasi sistem organisasi tersebut, sehingga uang dari bawah "naik" ke level yang ada di atasnya dan seterusnya, sampai ke pusat kekuasaan, puncak organisasi, sehingga organisasi secara keseluruhan tetap terjaga keuangan, kekuatan finansialnya.
Kekayaan kedua terbesar menurut majalah Fortune 15 September 2014 adalah gangster kejahatan dari Rusia yaitu kelompok Solntsevskaya Bratva yang sebesar 8,5 miliar dolar AS. Kekayaan itu jauh berada di bawah kekayaan Yamaguchi-gumi Jepang.
Lalu peringkat ketiga kekayaan mafia dari Itali bernama Camorra dengan kekayaan 4,9 miliar dolar AS.
Kekayaan terbesar keempat juga mafia dari Itali dengan nilai 4,5 miliar dolar AS yaitu kelompok Ndrangheta. Lalu mafia dari Meksiko dengan kekayaan 3 miliar dolar AS bernama Sinaloa Cartel.
Yamaguchi-gumi saat ini memiliki situs tersendiri dan koran model tabloid yang sudah terbit tiga kali tetapi umumnya untuk kalangan sendiri mereka, bukan untuk kalangan umum. Namun koran tersebut tidak jelas periode penerbitan dan setelah beberapa bulan belakangan ini tidak tampak ada tanda-tanda penerbitan yang baru. Demikian pula situs Yamaguchi-gumi tampaknya telah disensor sendiri sehingga kini tampaknya tiodak aktif lagi.
Masuknya ke penjara orang nomor dua Yamaguchi-gumi, Kiyoshi Takayama membuat sedikit kebingungan, saling tarik menarik antara dua kubu di dalam organisasi Yakuza terbesar di Jepang itu. Biar bagaimana pun harus ada pengoperasi atau koordinator di lapangan, orang nomor dua, Wakagashira, yang bisa mengaktifkan Yamaguchi-gumi. Tapi penjara 4,5 tahun mulai sekarang terhadap Takayama, membuat Yamaguchi-gumi agak kebingungan secara internal.
Secara rahasia internal mereka telah menentukan pejabat sementara QWakagashira, namun belum secara terang-terangan siapa namanya karena terkait pengawasan polisi Jepang pula yang sangat ketat saat ini terhadap Yamaguchi-gumi, dan segaligus menghindarkan perpecahan dalam tubuh Yamaguchi-gumi kalau di umumkan terang-terangan pejabat sementara itu.
Apabila diumumkan terang-terangan, ada kemungkinan akan menjadi Ketua Yamaguchi-gumi generasi ke-7. Saat ini generasi ke-6 dipegang oleh Shinobu Tsukasa. Tidak ada jangka waktu atau periode kekuasaan di dalam tubuh mafia Jepang tersebut.
Selama masih menguntungkan organisasi dan diterima banyak pihak serta punya banyak pengaruh, dia tetap berkuasa menjadi Ketua atau Kumicho (pemimpin) Yakuza tersebut. (www.yakuza.in)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar