Kamis, 19 Maret 2015

Lubang Hitam Raksasa Saat Semesta Masih MudaIlustrasi: Lubang hitam yang muncul di awal alam semesta. Sebuah lubang hitam berukuran raksasa yang terbentuk saat alam semesta masih muda berhasil ditemukan oleh para astronom. Lubang hitam yang pertama kali diamati pada tahun 2013 dengan teleskop Lijiang 2,4 meter di Yunnan, Tiongkok, diketahui 6 kali lebih besar dibanding lubang hitam lainnya yang ditemukan pada era yang hampir bersamaan. Penemuan ini menjadikan si lubang hitam baru tersebut sebagai lubang hitam terbesar yang ditemukan pada era awal alam semesta. Kehadiran lubang hitam tersebut jelas menjadi tantangan dan pertanyaan baru bagi evolusi lubang hitam, bintang dan galaksi. Bagaimana tidak? Ada lubang hitam raksasa terbentuk kala alam semesta baru berusia 1 miliar tahun, masa ketika bintang pertama di alam semesta baru saja terbentuk. Pertanyaan menarik, bagaimana lubang hitam terbentuk di epoh awal alam semesta? Makhluk Raksasa di Awal Alam Semesta Lubang hitam raksasa tersebut tentu saja tidak dilihat secara langsung oleh para astronom, mengingat lubang hitam sendiri merupakan ibyek yang memiliki gravitasi super kuat dimana cahaya pun tidak dapat lepas darinya. Sementara informasi benda langit diterima dari cahaya. Dengan menggunakan Teleskop Lijiang (LJT) 2,4 meter, Multiple Mirror Telescope (MMT) 6,5 meter dan Large Binocular Telescope (LBT) 8,4 meter di Arizona, USA, Teleskop Magellan 6,5 meter di Observatorium Las Campanas, Chile, dan Teleskop Gemini Utara 8,2 meter di Mauna Kea, Hawaii, USA, tim astronom yang dipimpin oleh Prof. Xue-Bing Wu dari Universitas Peking berhasil menemukan sebuah quasar baru, yang memiliki lubang hitam 12 miliar massa matahari di pusatnya. Quasar yang ditemukan ini sangat terang dengan luminositas 420 triliun luminositas Matahari. Cahaya yang diterima dari quasar SDSS J0100+2802 tersebut membutuhkan waktu 12,8 miliar cahaya untuk mencapai para astronom. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa cahaya yang datang memulai perjalanannya ketika alam semesta baru berusia sekitar 900 juta tahun. Pada usia 900 juta tahun, alam semesta baru saja meninggalkan era kegelapan. Era kegelapan alam semesta adalah masa ketika cahaya belum bisa melakukan perjalanan sehingga tidak ada informasi apapun yang bisa diterima dari masa itu. Setelah alam semesta keluar dari era kegelapan, ia memasuki era reionisasi dimana bintang mulai bersinar. Berdasarkan hasil pengamatan Planck yang terbaru, era reionisasi diperkirakan berakhir pada saat alam semesta berusia 900 juta tahun. Bagaimana quasar yang sangat kuat dan lubang hitam yang demikian masif bisa terbentuk di era ketika bintang dan galaksi baru saja muncul? Quasar seperti diketahui merupakan obyek yang sangat kuat dan ditenagai oleh lubang hitam supermasif di pusatnya yang terus menerus menangkap materi di sekelilingnya. Sampai dengan saat ini, para astronom sudah berhasil menemukan lebih dari 200000 quasar dengan usia merentang dari 0,7 milyar tahun setelah Big Bang sampai dengan hari ini. Dari 200000 quasar yang sudah ditemukan, hanya 40 quasar yang diketahui datang dari jarak 12,7 miliar tahun cahaya. Quasar yang ditemukan oleh tim yang dipimpin Xue-Bing Wu, 7 kali lebih cerlang dibanding quasar jauh yang sudah ditemukan. Dalam hal ini perbandingan dilakukan dengan quasar yang berada pada jarak 13 miliar tahun cahaya. Quasar SDSS J0100+2802 menjadi rumah bagi lubang hitam yang massanya 12 miliar massa Matahari. Dengan demikian, quasar SDSS J0100+2802 menjadi quasar paling cerlang dan kuat dengan lubang hitam paling masif di antara quasar yang sejaman. Lubang hitam supermasif memang diketahui berada di pusat sebagian besar galaksi. Salah satu lubang hitam supermasif itu ada di pusat Bima Sakti. Massanya hanya 3 juta massa Matahari dan ia menenagai quasar yang 4000 kali lebih kuat. Meskipun ada quasar yang jauh lebih masif dari quasar yang ditemukan oleh Prof. Xue-Bing Wu, akan tetapi untuk mencapai massa yang sedemikian besar butuh proses panjang. Lubang hitam perlu waktu untuk melahap materi antar bintang di sekelilingnya dan juga bergabung dengan lubang hitam lainnya untuk bisa memiliki massa yang supermasif. Untuk lubang hitam yang usianya kurang dari 1 miliar tahun, massanya hanya 2 miliar massa Matahari. Dengan demikian kehadiran lubang hitam yang massanya 12 miliar tahun menjadi teka teki baru bagi teori evolusi lubang hitam di era awal alam semesta. Bagaimana sebuah lubang hitam supermasif bisa bertumbuh dengan cepat ketika alam semesta masih sangat muda? Apa hubungan antara monster lubang hitam ini dengan lingkungan sekelilingnya termasuk dengan galaksi yang jadi rumahnya? Menurut Chriss Willot dari Canadian Astronomy Data Centre di Victoria, sebagian lubang hitam memulai hidupnya bukan dari keruntuhan gravitasi bintang melainkan dari keruntuhan awan gas super raksasa. Pengamatan lanjut dari lubang hitam muda ini akan dilanjutkan oleh Prof. Xue-Bing Wu dan tim dengan menggunakan beberapa teleskop termasuk Teleskop Hubble.

Ya, kali ini kita akan bahas seseorang pemimpin yang dekat dengan rakyat dengan media internet, yaitu Ridwan Kamil, seseorang yang memimpin Bandung


Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD. (lahir di Bandung4 Oktober 1971; umur 42 tahun) adalah Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Awalnya, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini adalah seorang arsitekdosen, dan aktivis sosial asal Indonesia. Emil merupakan putra dari pasangan Dr. Atje Misbach, S.H (alm.) dan Dra. Tjutju Sukaesih. Pada tahun 2013 Emil yang dari kalangan profesional dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai GERINDRA sebagai walikota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil walikota. Dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara sehingga Pasangan Ridwan Kamil - Oded Muhammad Danial (RIDO) ditetapkan menjadi pemenang dalam Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013.

Pendidikan

Karier                                                                                             Setelah lulus S2 dari University of California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai karir bekerjanya di Amerika sesaat setelah lulus S1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Univesitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Pada tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun kemudian mendirikan Urbane yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).

Urbane adalah firma yang dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana,Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Reputasi Internasional sudah mereka bangun dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di China. Tim Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan. Urbane juga memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane Projek Komunitas dimana visi dan misinya adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.
Urbane telah banyak dianugrahi penghargaan-penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas). Urbane juga sering mengikuti kompetisi di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1 kompetisi desain Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain kampus 1 Universitas Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain Pusat Seni dan Sekolah Seni di Universitas Indonesia tahun 2009.
Publikasi
  • Hasil-hasil karya Urbane:
  1. Universitas Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005)
  2. Mesjid Agung Sumatra Barat, Mahligai Minang (2006)
  3. Paramount Lakes Gading Serpong, (2006)
  4. Gramedia Expo Surabaya (2006)
  5. Masjid Cibubur, Bogor (2007)
  6. Bintaro X-Change, Tangerang (2007)
  7. Kota Jababeka Remasterplan, Cikarang (2007)
  8. Kampus UMN, Serpong (2007)
  9. Area 24, Jakarta (2007)
  10. Hotel Santika Premiere, Medan (2007)
  11. Jembatan Westdrain Ancol, Jakarta (2007)
  12. Kuningan City, Jakarta (2007)
  13. Bottle House (Rumah Botol), Bandung (2008)
  14. Paramount Gateaway, Serpong (20078
  15. Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat (2008)
  16. Springhill Royal Residences, Jakarta (2008)
  17. Kantor BUMN, Jakarta (2008)
  18. The Convergence, Jakarta (2008)
  19. Rusunami Sentra Timur, Cakung (2008)
  20. Pusat Kesenian dan Kebudayaan Universitas Indonesia, Depok (2009)
  21. The Magix Box, Fakultas Seni Budaya Universitas Indonesia (2009)
  22. Medan Focal Point, Medan (2009)
  23. Museum Taufik Hidayat, Jakarta (2009)
  24. Masjid Semarang, Semarang (2010)
  25. Masjid Suramadu, Madura (2010)
  26. Masjid Gegerkalong, Bandung (2010)
  27. Museum Tsunami Aceh-Rumoh Aceh, NAD (2010)
  28. Harris Hotel Bogor, Bogor (2011)
  29. Masjid Antapani, Bandung (2011)
  30. Heteropia Office Tower, Jakarta (2011)
  31. Kantor Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Jakarta (2012)
  32. Hotel Tangerang, Banten (2011)
  33. Hotel Horison Ultima, Purwokerto (2011)
  34. Hotel Tijili Seminyak, Bali (2011)
  35. 18 Office Park, Jakarta (2011)
  36. Discovery World Taman Mini Indonesia Indah, Cibubur, Bogor (2011)
  37. United Tractors office, Bekasi (2012)
  38. LKPP Office, Jakarta (2012)
  39. Bank Saudara Office, Bandung (2012)
  40. Essence Apartment, Jakarta (2012)
  41. Kirana Two, Jakarta (2012)
  42. Senayan Aquatic Stadium, Jakarta (2012)
  43. Masjid Al-Azhar, Summarecon, Bekasi (2013)
  44. Masjid Emerald Bintaro, Tangerang (2013)
  • Sosial dan Komunitas.
  1. Taman Bermain Babakan Asih Kopo Bandung. Ini adalah program perbaikan kampung dengan cara membeli sepetak tanah untuk menjadi taman bermain anak dan kegiatan lomba mewarnai dinding kampung dengan gambar-gambar kreatif.
  2. Komunitas Bandung Berkebun. Kegiatan ini adalah cara warga Bandung memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dihijaukan oleh tanaman pertanian seperti sayur-sayuran. Lokasi kebun-kebun ini juga menjadi ruang sosial sebagai alternatif akhir pekan bagi anak-anak. Hasil panen sebagian di jual untuk penghasilan tambahan anggota komunitas.
  3. Gerakan indonesia Bersepeda (Bike Bdg). Kegiatan ini memberikan pilihan kepada warga kota bandung untuk beraktifitas sehari-hari dengan sepeda sewa (Bike Sharing).
  4. Deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.
  • Arsitektur.
  1. Bandung Creative Park Project : Taman Cikapayang Dago
  2. Masjid Merapi, merupakan proyek sosial yang menggunakan abu letusan gunung merapi dikonversi menjadi batako.
  3. Rumah Gempa Padang, Proyek sosial ini merupakan pembangunan rumah-rumah tahan gempa dengan material kayu dan bambu lokal.
  4. Lampu Botol (Walking Brain).
  5. Bottle House, rumah yang dirancang dengan konsep ‘courtyard house’ dibangun dengan lebih dari 30000 botol bekas.
  6. Museum Tsunami Aceh. Museum ini merupakan hasil desain karya sayembara pada tahun 2007 untuk memperingati musibah Tsunami
  • Penghargaan.[3]
2013
  1. Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS
2012
  1. Pikiran Rakyat Award 2012 untuk Tokoh Muda Kreatif
  2. Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
  3. Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun
  4. Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Penggagas Indonesia Berkebun
  5. Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum
2011
  1. Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia
  2. Top 5, Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque
2010
  1. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
  2. Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque
  3. The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award
2009
  1. Architect of the Year from Elle Décor Magazine.
  2. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
  3. Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center
2008
  1. Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008
  2. BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007
  3. Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
  4. Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
  5. Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta
2007
  1. Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
  2. Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
  3. Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta
2006
  1. Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
  2. Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property&Bank Magazine
  3. Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)
  4. Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway
  5. Winner second prize : National design competition - Penabur International School, Jakarta
2005
  1. Winner first prize : International Design competition Waterfront Retail Masterplan, Suzhou, RRC
  2. Winner first prize : International Design competition Kunming Tech Park, Kunming, RRC
  3. Winner first prize : Design competition - IT-Center Pupuk Kaltim, Balikpapan
  4. Winner first prize : National design competition – University of Tarumanagara
  5. Winner second prize : National design competition - Agung Sedayu Club House, Jakarta
  6. Winner third prize : National design competition Jatinegara District Revitalization, Jakarta
2004
  1. Winner first prize : International Design competition - Islamic Center, Beijing, RRC,
  2. Winner second prize : Design competition Senen District Revitalization
  3. Urban Architecture di Universitas Tarumanegara, Rasuna Epicentrum, dan Area Expo Surabaya.
  4. JSX Tower.
  5. Gan and Oil Tower, Jakarta.
  6. Sahid Twin Tower, Jakarta.
  7. Beijing Finance Street superblock.
  8. Masjid Al Irsyad Kota Baru parahyangan, Jawa barat.
  9. Urban Design di Jedah Town, dan Al Noor Ecopolis di Syria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar