Taman Wisata Alam yang menjelma daerah tak bertuan.
Taman Wisata Alam (TWA) Madapangga adalah salah satu destinasi yang
sempat membuat saya penasaran, karena menurut penelitian Institut
Pertanian Bogor dianggap memiliki tingkat keanekaragaman tanaman pangan
dan obat yang tinggi.
TWA Madapangga terletak di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Jika Anda
melakukan perjalanan darat dari Bima ke Dompu, pasti akan melewati TWA
ini di pinggir jalan sisi sebelah kanan.
Sayangnya, kondisi TWA ini sangat mengenaskan. Ketika tim Ekspedisi 200
Tahun Gelegar Tambora singgah, penjual tiket tidak di tempat, bahkan
seperti tidak ada kehidupan. Kondisi pintu masuk juga mengenaskan;
Atap-atap gapuranya sudah hancur.
Saya memberanikan masuk gerbang yang tidak tertutup, dan memang tidak
menjumpai satu pun petugas. Anak-anak terlihat bermain air dan
memancing, sementara di salah satu sisi sungai muda-mudi terlihat sedang
mandi. Masuk lebih dalam ke area hutan, malah saya jumpai segerombolan
pemuda yang sedang membakar ayam.
Ini daerah tak bertuan!
Di bagian luar TWA, di pinggir-pinggir jalan, banyak sekali kawanan
monyet yang menanti pelintas melemparkan makanan. Apakah ini menjadi
pertanda bahwa sumber pangan dari alam di dalam kawasan TWA sudah tidak
memadai buat mereka?
Akhirnya, kami meninggalkan TWA itu dengan rasa kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar