Semakin kokoh kekayaan mafia Jepang - Yakuza - di antara semua sindikat kejahatan dunia, khususnya kelompok Yamaguchi-gumi dengan kekayaan 80 miliar dolar AS.
Sementara itu berdasarkan survei dari Javelin Strategy and Research,
dari perusahaan Greenwich Associates LLC, Amerika Serikat, pencurian
identitas di Amerika Serikat setahun per 2013 mencapai kerugian 20
miliar dolar AS. Sedangkan kerugian negara akibat penyebaran kokain di
Amerika Serikat setahun mencapai 34 miliar dolar AS.
"Penghasilan Yamaguchi-gumi umumnya dari narkoba serta pendapatan
lain," papar mantan kepala polisi Hiromitsu Suganuma kepada pers
baru-baru ini. Menurutnya pula, penghasilan besar lain adalah dari judi
dan penyiksaan serta resolusi persengketaan, mendapat uang proteksi dari
satu pihak yang bersengketa, memeras pihak lain.
Pengalaman Tribunnews.com puluhan tahun di Jepang memperlihatkan bahwa hirarki dan sentralisasi karakter organisasi Yakuza memang lain dari yang lain. Kalau sindikat kejahatan China bisa terpisah-pisah, karakter organisasi Yakuza dari dulu sampai sekarang tetap saja tersentralisasi, meskipun mereka berada jauh dari Jepang.
Itulah sebabnya, meskipun ketentuan perundangan anti Yakuza semakin diperketat telah di revisi lebih dari-32 kali, tetap saja Yakuza
solid satu sama lain karena tetap terjaga sentralisasi sistem
organisasi tersebut, sehingga uang dari bawah "naik" ke level yang ada
di atasnya dan seterusnya, sampai ke pusat kekuasaan, puncak organisasi,
sehingga organisasi secara keseluruhan tetap terjaga keuangan, kekuatan
finansialnya.
Kekayaan kedua terbesar menurut majalah Fortune 15 September 2014
adalah gangster kejahatan dari Rusia yaitu kelompok Solntsevskaya Bratva
yang sebesar 8,5 miliar dolar AS. Kekayaan itu jauh berada di bawah
kekayaan Yamaguchi-gumi Jepang.
Lalu peringkat ketiga kekayaan mafia dari Itali bernama Camorra dengan kekayaan 4,9 miliar dolar AS.
Kekayaan terbesar keempat juga mafia dari Itali dengan nilai 4,5
miliar dolar AS yaitu kelompok Ndrangheta. Lalu mafia dari Meksiko
dengan kekayaan 3 miliar dolar AS bernama Sinaloa Cartel.
Yamaguchi-gumi saat ini memiliki situs tersendiri dan koran model
tabloid yang sudah terbit tiga kali tetapi umumnya untuk kalangan
sendiri mereka, bukan untuk kalangan umum. Namun koran tersebut tidak
jelas periode penerbitan dan setelah beberapa bulan belakangan ini tidak
tampak ada tanda-tanda penerbitan yang baru. Demikian pula situs
Yamaguchi-gumi tampaknya telah disensor sendiri sehingga kini tampaknya
tiodak aktif lagi.
Masuknya ke penjara orang nomor dua Yamaguchi-gumi, Kiyoshi Takayama
membuat sedikit kebingungan, saling tarik menarik antara dua kubu di
dalam organisasi Yakuza
terbesar di Jepang itu. Biar bagaimana pun harus ada pengoperasi atau
koordinator di lapangan, orang nomor dua, Wakagashira, yang bisa
mengaktifkan Yamaguchi-gumi. Tapi penjara 4,5 tahun mulai sekarang
terhadap Takayama, membuat Yamaguchi-gumi agak kebingungan secara
internal.
Secara rahasia internal mereka telah menentukan pejabat sementara
QWakagashira, namun belum secara terang-terangan siapa namanya karena
terkait pengawasan polisi Jepang pula yang sangat ketat saat ini
terhadap Yamaguchi-gumi, dan segaligus menghindarkan perpecahan dalam
tubuh Yamaguchi-gumi kalau di umumkan terang-terangan pejabat sementara
itu.
Apabila diumumkan terang-terangan, ada kemungkinan akan menjadi Ketua
Yamaguchi-gumi generasi ke-7. Saat ini generasi ke-6 dipegang oleh
Shinobu Tsukasa. Tidak ada jangka waktu atau periode kekuasaan di dalam
tubuh mafia Jepang tersebut.
Selama masih menguntungkan organisasi dan diterima banyak pihak serta
punya banyak pengaruh, dia tetap berkuasa menjadi Ketua atau Kumicho
(pemimpin) Yakuza tersebut. (www.yakuza.in)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar